Setelah sekian lama merencanakan liburan ke eropa, akhirnya saat ini kesampaian juga untuk liburan ke Eropa. Hal yang pertama kali saya lakukan setelah Visa di approved adalah memperbaiki itinerary liburan di Eropa, itineraty yang selalu berubah-ubah akhirnya saya fix kan lagi dan mulai hitung-hitung lagi berapa biaya yang akan saya habiskan untuk liburan di Eropa.
Untuk beberapa pengeluaran sudah saya bayar terlebih dahulu sebelum saya apply visa schengen. Beriakut ini adalah poin-poin pengeluaran untuk liburan.
Biaya yang sudah saya bayar sebelum apply visa;
- Tiket Pesawat (PP) Negara asal – Eropa
- Tiket Bis Antar Negara
Sementara untuk biaya yang belum saya bayar adalah:
- Hotel (bisa cash dan kartu kredit)
- Transportasi didalam kota
- Biaya makan (3 kali sehari) walopun kenyataannya makannya cuma 2 kali sehari karena sarapan sudah dapat di penginapan.
- Biaya cemilan. Selama liburan biasa nya ada keinginan untuk mencoba makanan lokal atau cemilan-cemilan yang emang lagi booming di kota tujuan.
- Biaya lain-lain. Biaya lain-lain ini wajib karena kadang ada aja pengeluaran yang emang tidak diduga, misalnya saja pada saat ketinggalan bus/ train/ atau pesawat antar negara, mau tidak mau kita harus beli tiket baru.
Berapa sih biaya yang dibutuhkan untuk liburan di Eropa? menurut saya biaya liburan itu relatif ya, tergantung anda tipe traveller seperti apa. Berikut ini saya akan memberikan perkiraan biaya liburan di eropa untuk solo traveler untuk budget menengah kebawah:
- Tiket Pesawat.
Ini adalah biaya yang paling sulit untuk disiasati. Satu-satunya cara untuk menekena biaya tiket pesawat adalah dengan membeli tiket promo meskipun visanya belum diapproved. Kalo visanya sudah di approved akan sulit sekali mendapatkan tiket dengan harga murah. untuk tiket PP dari Manila – Amsterdam sekitar Rp 12.000.000,00 – Rp 17.000.000,00 untuk kelas ekonomi tanpa promo.
2. Hotel/ Hostel
Selain tiket pesawat, biaya penginapan adalah biaya yang wajib dikeluarkan selama liburan. Untuk eropa saya budgetkan Rp 300.000,00 – Rp 1.500.000,00 permalam. biasaya untuk menekan biaya ini saya akan menggabungkan antara menginap di hotel dan menginap di hostel bahkan kalo budgetnya tidak mencukupi tidak menutup kemungkinan saya akan menginap di hostel selama waktu liburan.
2. Transportasi
Untuk transportasi sekitar Rp 150.000,00 – Rp 500.000,00 perhari. Untuk transportasi bisa disiasati dengan jalan kaki ataupun beli daily Pass. Misalnya saja di Amsterdam kalian bisa beli daily Pass dari GVB (Bus/ train/ tram).
3. Makan
Biaya untuk makan di eropa cukup mahal sekitar Rp 100.000,00 – Rp 300.000,00 sekali makan. kalo kalian emang tidak banyak makan dan gamoang kenyang, dan juga tidak masalah untuk selalu makan fast food, silahkan makan burger ataun menu paling murah di fast food. Fast Food cukup mudah di temukan.
Untuk biaya makan, bisa kalian siasati dengan membawa makanan dari Indonesia misalnya sama mie instan, kopi sachet, sambal teri, beras. Tapi berhubung saya belum pernah bawa perlenegkapan seperti ini, jadi saya belum bisa berbagi pengalaman mengenai ini.
4. Biaya masuk tempat wisata
untuk yang ini paling bisa disiasati, untuk biaya masuk tempat wisata bisa saja nol, karena cukup banyak tempat wisata gratisan. Ataupun kalian juga bisa beli pass masuk yang dibundle untuk beberapa tempat wisata. Misalnya saja di Amsterdam ada pass untuk masuk ke beberapa
Secara total biaya yang harus di keluarkan untuk liburan di Eropa adalah Rp 12.750.000,00 – Rp 19.900.000,00
Biaya diatas belum termasuk biaya Visa schengen plus biaya agen kalo kalian urus visanya melalui agen. dan perkiraan biaya diatas adalah perkiraan biaya liburan selama dua hari dan satu malam di Eropa, kalo kalian liburan lebih dari dua hari, maka biaya penginapan, biaya transportasi dan biaya makan silahkan dikalikan dengan jumlah hari liburan kalian