Namaste India

India? Really? Dengan banyaknya informasi negative mengenai India seperti: india itu jorok, india itu tidak aman, dll. membuat para traveller berfikir panjang sebelum memutuskan untu liburan ke India. Padahal menurut saya kalau kita mau fair, banyak juga kok informasi-informasi positive mengenai India. Semua itu tergantung kita, apakah kita emang ingin liburan ke negara tersebut atau tidak.

Emang sih dari awal India sama sekali tidak ada dalam bucket list travelling saya. Tapi karena memang harus travelling dan kurang sreg kalo harus ke Malaysia, thailand atau Singapore lagi krn sudah terlalu sering ke kedua Negara ini akhirnya nyari option kenegara lain, dan di putuskanlah India. Kenapa tiba-tiba bisa muncul India? Nah ini dia pertimbangannya:

  1. Tajmahal merupakan bagian dari keajaiban dunia once in a life time pengen liat ini.
  2. Visa india merupakan salah satu Visa yang gampang buat didapat. Tapi teman-teman perlu ingat, gampang bukan berarti 100% bakal di approved. Ada saja traveller yang visa nya ditolak dengan berbagai alasan.
  3. Untuk Tiket lumayan murah meskipun sedang tidak ada promo tiket pesawat

Setelah memutuskan India Negara berikutnya yang bakal dikunjungi, maka petualangan pun dimulai. Mulai apply E-Visa india online langsung dari website resminya (https://indianvisaonline.gov.in/visa/index.html),  sejak 3 bulan sebelum tanggal travelling. Prosesnya cukup mudah (untuk lengkapnya langsung ke sini aja ya , cara apply e-visa India). Setelah visa di approved, mulailah dengan membeli tiket ke india. Untuk tiket ke india itu relative ya, kalau kalian mau tiket murah meriah, sebaiknya kalian beli tiket beberapa bulan atau setahun sebelum kalian berangkat. Airasia sering memberikan promo tiket untuk keberangkatan 1 tahun kedepan. Setelah tiket terbeli, maka saya mulai mencari-cari informasi mengenai liburan di india.

Rencana awal untuk transportasi di india saya akan menggunakan taksi online (Uber/grab) setelah nanya ke si mbah, diindia ternyata yang tersedia adalah uber dan ola cabs. Karena saya travelling sendiri, dan rencananya akan travelling ke tiga kota (Delhi, agra dan Jaipur) maka saya juga butuh transportasi antar kota. Banyak pilihan transportasi transportasi antar kota, sepeti bis, kereta api, taksi, travel, bla bla car, dll. Setelah berbagai macam pertimbangan, saya pun mulai mengerucutkan pilihan ke taksi, travel dan kereta api. Untuk yang travel sendiri seperti saya, tranportasi menggunakan Taksi ataupun travel agent bukanlah pilihan yang tepat karena harga yang mahal. Akhirnya saya memutuskan menggunakan kereta api untuk tranpostasi dari Delhi ke agra dan Agra ke Jaipur.

Untuk booking tiket kereta api bisa dilakukan secara online melalui website. Tapi perlu diingat untuk bisa melalukan booking secara online traveller juga harus mendaftar pada website irctc.com (website resmi kereta api inda).

Kalau kalian mencari di google informasi cara membeli tiket kereta api di india secara online, maka bakal muncul berbagai macam website pengalaman traveller yang sudah pernah ke india. Mulai dari dari mendaftar di website dan kemudian verifikasi data untuk mendapatkan kode OTP dengan cara kirim email dan lampirkan scan Passport. Apakah cara-cara ini masih bisa digunakan? Pengalaman saya di tahun 2018, pada saat saya akan melakukan booking tiket kereta api di India, cara mendapatkan kode OTP berbeda dengan informasi yang sudah saya baca sebelumnya. Cara mendapatkan kode OTP sangatlah mudah, setelah mendaftar di website resmi irctc.com maka silahkan verifikasi email, setelah itu maka akan ada pembayaran sekitar Rp 20 ribu (INR 100)  menggunakan kartu kredit, untuk kode OTP akan dikirim ke nomor yang kita masukkan pada saat mendaftar, jadi pastikan masukkan nomor handphone yang benar ya.

Sampai Disini untuk urusan tiket tiket sudah beres. Pada saat kalian membeli tiket kereta api India, silahkan kalian perhatikan status tiket yang kalian pilih, pastikan seatnya CNF (Confirmed). Untuk class nya ada banyak. Namun saya memilih AC Tier 2 untuk Delhi-Agra dan AC First Class untuk Agra-Jaipur.

Untuk harga tiket menurut saya lumayan murah AC Tier 2 (Delhi-Agra) harganya INR 1,165 (Kereta Kurj Udz Exp) dan AC First Class (Agra Cantt – Jaipur) INR 1,226 (Kereta Kurj Udz Exp)

Untuk Hotel andalan tetap Agoda.com dan Boooking.com

Check list:

  1. Tiket PP (Negara asal – India) >>>Done
  2. Tiket kereta api antar kota >>>Done
  3. Hotel selama di India >>> Done
  4. Sim Card >>> ???

Karena selama di India saya bakal menggunaka taksi online, maka SimCard adalah hal yang wajib ada. Dan disinilah drama dimulai. Setelah cari informasi secara online, untuk membeli Simcard di india tidaklah segampang di Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines dan Thailand. Kalau kalian mau beli India Simcard, maka harus ada copy passport, foto kalian (bakal difoto di counter pada saat kalian beli). Dan Sim card juga tidak akan langsung aktif, akan butuh waktu sekitar 24 jam sampai kartu bisa digunakan untuk berintenet ria.

Dan mulailah saya panik, gimana tidak, saya butuh koneksi internet begitu tiba di airport untuk booking taksi online, kalo simcard tidak ada otomatis akan sulit untuk booking taksi. Setelah nyari informasi melalui internet, ternyata di banda Indira Gandhi ada counter yang menjual simcard dan akhirnya sebelum berangkat saya memilih opsi untuk beli simcard di airport Indira Gandhi (informasi terakhir yang saya dapat dari grup travelling bahwa kartu bisa aktif hanya dalam waktu 2 jam).

Okay, sekarang semua check list sudah lengkap. Dan untuk cerita travelling selama di india akan dilanjutkan nanti setelah saya pulang dari India ya.

Leave a Comment